Pembekalan menjadi personel Bakamla merupakan suatu proses yang penting dalam mempersiapkan diri untuk bergabung dalam lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Persiapan dan tugas yang harus dilakukan sebelum menjadi personel Bakamla tidaklah mudah, namun dengan keseriusan dan kesungguhan, siapapun bisa menjalaninya dengan baik.
Menjadi personel Bakamla bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan pembekalan yang baik sebelumnya. Menurut Pakar Keamanan Maritim, Prof. Dr. Dian Kusuma, “Pembekalan menjadi personel Bakamla sangat penting dalam memastikan bahwa anggota yang bergabung siap untuk menghadapi berbagai situasi di laut.” Hal ini juga ditekankan oleh Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, yang mengatakan bahwa “persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai personel Bakamla.”
Persiapan yang harus dilakukan sebelum menjadi personel Bakamla meliputi pelatihan fisik, mental, dan juga pengetahuan tentang hukum laut dan tata cara penegakan hukum di perairan Indonesia. Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Bakamla, Kolonel Laut (P) Joko Prihanto, “personel Bakamla harus siap secara fisik dan mental untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di laut.”
Selain itu, tugas yang harus dilakukan oleh personel Bakamla juga tidak kalah penting. Menurut Dian Kusuma, “tugas utama personel Bakamla adalah menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia, serta melakukan patroli untuk mencegah berbagai kejahatan laut seperti pencurian ikan, penyelundupan barang terlarang, dan terorisme laut.”
Dengan persiapan dan tugas yang jelas, menjadi personel Bakamla bukanlah hal yang mustahil. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, siapapun bisa menjadi bagian dari lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan laut Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Joko Prihanto, “dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, siapapun bisa menjadi personel Bakamla yang handal dan profesional.”