Penyelundupan narkoba merupakan ancaman besar bagi keamanan negara. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena dampak negatifnya bisa merusak generasi muda dan merusak stabilitas sosial. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus penyelundupan narkoba terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut Kepala BNN, Komjen Pol. Heru Winarko, “Penyelundupan narkoba merupakan ancaman serius bagi keamanan negara. Bukan hanya karena efek buruknya terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga karena bisa digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme dan merusak ketahanan negara.”
Penyelundupan narkoba juga memberikan dampak ekonomi negatif bagi Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Rainer Heufers, “Penyelundupan narkoba merugikan perekonomian negara karena menghabiskan anggaran untuk penanganan kasus narkoba yang seharusnya bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.”
Untuk mengatasi masalah ini, kerja sama antarinstansi dan peran masyarakat sangat diperlukan. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman, “Pemberantasan penyelundupan narkoba harus dilakukan secara terpadu melalui koordinasi yang baik antara BNN, kepolisian, dan pihak terkait lainnya. Peran masyarakat juga sangat penting dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib agar kasus-kasus penyelundupan narkoba dapat diungkap dengan cepat.”
Dalam menghadapi ancaman penyelundupan narkoba, kesadaran dan kepedulian semua pihak sangat diperlukan. Setiap individu harus memahami bahwa penyelundupan narkoba bukan hanya masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga masalah keamanan negara. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita bisa melawan ancaman besar ini dan menjaga keamanan negara kita.