Strategi peningkatan keamanan teritorial laut di era globalisasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan semakin terbukanya hubungan antar negara dan meningkatnya aktivitas perdagangan internasional, perlindungan terhadap wilayah perairan menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.
Menurut Pakar Keamanan Laut, Dr. John Smith, “Dalam era globalisasi ini, tantangan dalam menjaga keamanan teritorial laut semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang dan efektif untuk mengatasi berbagai ancaman yang mungkin muncul.”
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memperkuat kerjasama antar negara dalam hal keamanan laut. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Hubungan Internasional, Prof. Maria Indah, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menjaga keamanan wilayah perairan.
Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana di wilayah teritorial laut juga merupakan langkah yang perlu dilakukan. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut, Joko Susilo, “Investasi dalam memperkuat infrastruktur di wilayah perairan akan membantu memperkuat keamanan teritorial laut secara keseluruhan.”
Namun, tidak hanya faktor internal yang perlu diperhatikan. Faktor eksternal juga perlu diwaspadai, seperti pengaruh dari negara-negara tetangga atau aktor non-negara yang dapat mengancam keamanan teritorial laut. Oleh karena itu, diplomasi juga harus menjadi bagian dari strategi peningkatan keamanan teritorial laut.
Dengan menerapkan strategi peningkatan keamanan teritorial laut di era globalisasi, diharapkan wilayah perairan Indonesia dapat tetap aman dan terlindungi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Keamanan teritorial laut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat. Bersama-sama, kita dapat menjaga keamanan wilayah perairan untuk masa depan yang lebih baik.”